Kamis, 20 Agustus 2009

Buku Catatan Cindy

Kejadian ini terjadi saat aku ingin meminjam catatannya, sebut saja dia
Cindy, dia teman satu jurusan di salah satu Perguruan Tinggi Swasta
terkenal di Bandung. Orangnya aku akui memang cukup cantik, dan yang
penting ukuran dadanya yang lumayan besar, ukurannya sekitar 36 B. Aku
kalau lihat dia, pasti ada pikiran ingin sekali menjilati dadanya yang
besar dan juga putingnya, pasti enak.

Waktu aku mau pinjam catatan dia, aku datang ke kostnya, kebetulan dia
kontrak rumah bersama adiknya.

Waktu aku ketuk pintu, dia langsung membuka dan langsung menyuruh aku
masuk. Aku lumayan tercengang melihat pakaian yang ia pakai. Dia hanya
memakai gaun yang tipis, dan tentu saja putting susunya kelihatan
jelas, karena bh-nya juga transparan. "Sorry, nggak papa khan aku pakai
ini, abis gerah banget", katanya. " oh, nggak papa kok", kataku dengan
sedikit gugup. "Adikmu mana kok nggak kelihatan"’ kataku. "Dia lagi
diajak keluar ama temen-2 nya",katanya.

"Aku mo pinjam catatan OR kamu, soalnya aku jarang catat, boleh khan ",
kataku. Aku semakin nggak konsen lagi, pahanya yang mulus dan putih
semakin menantang aku untuk berpikir yang macam-macam, apalagi dia
hanya pake rok yang pendek banget. "Oh, mau pinjam buku to, kenapa
nggak boleh ", katanya. Dia berdiri dan langsung menuju kamarnya untuk
ambil buku yang aku pinjam. "Anto, kesini aja, ini bukunya, ", katanya.
Aku semakin gugup tapi dalam celanaku udah konak banget, dan aku
langsung ke kamarnya. "Sini masuk aja nggak papa kok", katanya.
Tanganku langsung ditariknya masuk ke kamarnya. Dan gile bener dia
langsung menciumiku dengan ganasnya, aku makin tegang aja dan gugup.
"Ayo Anto, aku lagi gerah banget nih, ayo donk, " katanya dengan terus
menciumiku. Aku makin nggak tahan, dan pikiranku tentang dadanya yang
besar makin gila aja. Dan akupun langsung aja menciumi lehernya. Cindy
terus mengerang menahan nikmatnya, aku langsung dengan sigap
menjalarkan tangan ke bagian dadanya yang besar. Lalu aku buka gaunnya,
kemudian aku mulai membuka BH-nya ,langsung aku mengulum putting dan
meremas-remas dadanya yang besar.

Impianku akhirnya terwujud juga. Dan Cindypun tak kalah gesitnya, dia
mulai membuka baju dan celanaku. Dia tahu aku udah tegang dari tadi,
dan dia langsung mengulum kontolku dengan hebatnya.

Ohhhhhhh..terus Cin..ohhhhhhhhhhhh

Akupun terus meremas-remas dadanya, tanganku juga langsung aktif di
daerah vital milik Cindy. Langsung saja aku buka roknya yang pendek,
dan juga aku plorotkan celana dalamnya, hingga kelihatan bulu jembutnya
yang lebat, dan bibir memeknya yang merah. Aku tak sabar lagi ingin
mencicipi memeknya yang merah itu.

Cindy masih terus mengulim kontolku yang terus menegang, Aku menjilati
memek Cindy dengan enak dan nikmat. Ohhhhhhhhhhhhhh
..yeahhhhhhhhhhhhh.ohhhhhhhhhhhhhh terus Anto..ohhhhhhhhhhhhhh. Cindy
mengerang menahan nikmatnya. Akupun terus menjilati itil dan bibir
memek Cindy.

Ohhhhhhhhhhhhhh..yessssssssssssssssssss..ohhhhhhhhhhhhhh

Anto.aku mau keluar nih..ohhhhhhhhhhhh

Anto cepetan masukin kontolmu cepat, aku udah nggak tahan nih. Aku
langsung mengarahkan kontolku ke lubang memeknya, dan
jlebbbbbbbbbbbbbb.blesssssssssssssssss Aku menggenjot dengan kuat dan
terus, sampai Cindy ..sudah tampak lemes , aku tahu dia udah orgasme,
aku masih terus menggenjot kontolku ke memek Cindy. Tak lama aku
akhirnya juga mau keluar, "Cin, buang keluar atau ke dalam",
tanyaku."Dalam aja, lebih sip", katanya. Aku langsung crottttt
muntahkan didalam memeknya Cindy.

Enak dan nikmat kami lalui bersama.

"Thanks, ya Anto, kamu hebat"katanya.

"thanks juga buat catatan dan memek kamu", kataku sedikit berbisik. Dia
mencubitku ..

Tunggu pengalamanku sama teman kuliahku yang lain, OK.

0 komentar:

Posting Komentar